Kediri, 16-17 Desember 24 – Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan ditunjukkan oleh siswa-siswi SMP Islam Alfath Pare dalam kegiatan penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan penghijauan taman sekolah yang berlangsung selama dua hari, 16-17 Desember 2024. Kegiatan ini tidak hanya sekadar menanam Toga, namun juga menjadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan.
Dengan semangat yang membara, ratusan siswa bersama guru dan staf sekolah bergotong royong mempersiapkan lahan, menanam berbagai jenis Toga seperti jahe, kunyit, lengkuas, kencur, serta merawat tanaman yang telah ditanam di vertical garden.
Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup: Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam. Melestarikan keanekaragaman hayati: Dengan menanam berbagai jenis tanaman toga, sekolah turut berkontribusi dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem. Menyediakan sumber belajar: Taman sekolah yang hijau dan asri dapat menjadi sumber belajar yang menarik bagi siswa untuk mempelajari tentang tanaman, lingkungan, dan kesehatan.
Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman: Adanya tanaman hijau di lingkungan sekolah dapat meningkatkan kualitas udara, mengurangi polusi suara, dan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman.
Shaina, Kelas 7-A, mengungkapkan rasa antusiasmenya, “Saya sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Selain menyenangkan, saya juga belajar banyak tentang tanaman obat dan pentingnya menjaga lingkungan. Tumbuhan Toga, seperti kencur yang kami tanam, saya harapkan dapat bermanfaat dengan baik agar siswa selalu sehat.”
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada lingkungan sekolah, namun juga memberikan dampak yang lebih luas. Taman sekolah yang hijau dan asri dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk turut serta dalam penghijauan. Selain itu, tanaman toga yang ditanam dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran tentang tanaman obat dan kesehatan.
Bu Riska, selaku guru IPA dan penanggung jawab kegiatan, memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai lingkungan sejak dini pada generasi muda. Saya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi anak-anak untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan sadar bahwa setiap obat-obatan tidak hanya dihasilkan oleh bahan kimia, tetapi dapat diperoleh dari alam,” ujarnya.
Kegiatan penanaman Toga dan penghijauan taman sekolah di SMP Islam Alfath Pare menjadi bukti nyata bahwa generasi muda memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
@kak.riri
by Futr Studio