PRAMUKA

Membentuk Karakter Unggul Melalui Semangat Gotong Royong

Kami bangga mempersembahkan program yang tak hanya mencerdaskan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter siswa-siswi melalui kegiatan yang sarat semangat gotong royong, kerja sama, dan kedisiplinan.

Mengapa Pramuka Wajib?

PRAMUKA menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah. Kegiatan ini tidak sekadar mencerdaskan dan meningkatkan pengetahuan anak, tetapi melatih anak mempunyai sikap dan karakter yang baik sesuai budaya bangsa. Kegiatan Pramuka sangat identik dengan kegiatan yang membutuhkan semangat gotong royong, kerja sama, solidaritas, kemandirian, kedisiplinan, kerja keras dan profesional.

Ekstrakurikuler Pramuka salah satu tujuannya pembentukan karakter menjadi nyata. Siswa akan semakin tahu jati dirinya, bersosialisasi, dan berempati kepada sesamanya, serta mengimplementasikan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka yang sesungguhnya.

Trisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
  2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  3. Menepati Dasadarma.

 

Dasadarma

  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, trampil dan gembira.
  7. Hemat, cermat dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani dan setia.
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Tujuan Kegiatan

Pembentukan Karakter

Ekstrakurikuler Pramuka dirancang khusus untuk membantu siswa-siswi memahami dan menerapkan nilai-nilai dalam Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap Gotong Royong

Kami percaya bahwa melalui kegiatan Pramuka, siswa-siswi akan tumbuh dengan semangat gotong royong, solidaritas, dan keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial.

Meningkatkan Kemandirian

Pramuka mengajarkan siswa-siswi untuk menjadi mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki keterampilan dasar yang diperlukan untuk bertahan dalam situasi apapun.

Usaha Bersama

Kebersamaan, kerja sama tim, dan kemampuan berkomunikasi adalah kunci utama yang diajarkan dalam kegiatan Pramuka.

Pembina

Nurin Fajrin, S.Pd.

Tim pembina kami terdiri dari para profesional yang berkomitmen untuk membimbing dan mengembangkan potensi siswa-siswi melalui kegiatan Pramuka.

Tingkatan Pramuka:

Pramuka di bagi menjadi empat tingkatan, dan untuk usia rata-rata SMP, siswa-siswi akan memasuki tingkatan Pramuka Penggalang. Dalam tingkatan ini, ada tiga golongan yang perlu mereka lewati: Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap.

Gallery